mengelaola sawah pada umumnya tidak bisa di lepaskan dari traktor untuk
mengolah tanah, bibit tanaman padi dan pupuk. ketiga hal ini tidak satu
kesatuan. ini berbeda dengan zaman dahulu, mengelola sawah tidak bisa
terlepas dari cangkul untuk mengelola tanah, bibit dan pupuk kandang.
bisa di lihat perbedaannya.
mengeloala sawah tidak lebih dari 100 ubin bersama orang tua saya. khususnya
dalam pemupukan tanaman.
pemupukan tanaman akan jauh lebih bagus jika dengan pupuk kandang. gunakan
dulu kotoran kambing. kotoran kambing setidaknya tercampur dengan air kencing
kambing dan sisa makanan dedaunan dan rerumputan.
setelah sawah terisi oleh air, pupuk kandang di ” sebar” di sawah dengan di
injak-injak sehingga masuk kedalam tanah. tujuannya, agar ketika hujan, banyak
air, pupuk kandang tidak terbawa arus menyebar kemana-mana. jika ini dilakukan
dengan cukup merata dalam satu bidang sawah, sawah akan subur kira-kira dalam
waktu setahun atau setara dengan 2 sampai 3 kali tanam. ini disebabkan, biji kotoran
kambing yang cukup padat, hingga bertahan lama untuk hancur.
pada dasarnya, metode tanam ini tidak perlu menggunakan pupuk kimia.
namun, tetap di perlukan. di sebabkan karena, jika tidak menggunakan
pupuk dan semprot kimia, tanaman kita akan terkena hama karena hanya
pada sawah kita saja yang memakai pupuk kandang, sedangkan sawah di
sebalh kita tidak semuanya memakai pupuk kandang. sehingga, jika dalam
satu lingkungan sawah kita memakai pupuk kandang dan sawah yang lain
tidak memakai pupuk kandang, hati-hatilah terhadap serangan hama. karena
tekstur tanamannya akan berbada. umunya lebih hijau dan ditandai dengan
banyak rumput ilalang karena tanahnya subur. oleh karena itu memakai
pupuk kimia dan semprot kimia pada dasarnya di gunakan untuk mengimbangi
yang lain. pemakaian pupuk kimia pada tanah yang sudah cukup terdapat
pupuk kandang, jika berlebihana justru akan menyebabkan tanaman mati di
awali dengan tanaman sangat lebat sehingga batangnya patah tidak kuat
menahan beban kelebatan daunnya.
jika ini bisa anda lakukan (jika anda punya sawah) hasilna, akan
lebih bagus kualitas padinya, juga lebih banyak. jika pada umumnya dalam
100 ubin menghasilkan 7 sampai 8 kwintal, maka dengan pupuk kandang
akan memungkinkan sampai 9 sampai 10 kwintal. atau lebih banyak dari
hasil sawah dengan memakai pupuk kimia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar